Hormonik NASA...!!! Hormon Alami Tanaman
Hormonik NASA - Pertanian merupakan mata pencaharian sebgain besar warga negara indonesia. umbi-umbian, buah-uahan, sayur-sayuran dan kacang-kacangan adalah tanaman yang sering ditanam pada area persawahan. Namun tahkah anda bahwa sekarang area persawahan di Indonesia sudah berkurang secara drastis. kebanyakn para petani gulung tikar dan menjual tanah nya unutk dijadikan perumahan, kantor, dll. kondisi ekonomi para petani indoesia yang memburuk dipengaruhi oleh kurangnya beberapa permasalhan seperti gagal panen, hasil panen yang kurang melipah, serangn hyama, dll. Hal tersebut tentu menyulitkan para petani indonesia.
Hasil panen yang tidak melimpah merupakan masalah yang paling umum terjadi. Hal ini terjadi akibat kurang nya hormon Auksin, Giberelin dan Sitokinin pada tanaman. Apa itu hormon Auksin, Giberelin dan Sitokinin..?
Hormon Auksin, Giberelin dan Sitokinin merupakan hormon-hormon yang mutlak dibutuhkan oleh tanaman untuk membantu proses pertumbuhannya. Apabila Tnaman kekurangan salah satu hormon tersebut maka yang akan terjadi adalah pertumbuhna tanaman akan terganggu. Biasanya tanaman yang kekurangan hormon ni akan menjadi kerdil (pertumbuhna lamabt) Pertumbuhan akar kurang sempurna, Umbi yang dihasilkan sedikit dan kecil, serta bunga dan buah yang mudah rontok. Tentunya hal ini akan sangat merugikan bagi para petani karena dapat mempengaruhi hasil panen nantinya. Untuk itu tercukupinya keberadaan hormon pada tanaman sangat lah penting.
Sekarang ini sudah banyak yang mengembangkan cara untuk memenuhi kebutuhan hormon pada tanaman. Salah satu yang sering atau banyak digunakan adalah hormon dari bahan kimia/anorganik. banyak sekarang dipasaran umum yang menjual hormon yang satu ini dan mudah dijumpai.
Namun perlu anda tahu sebagai seorang petani, penggunaan hormon yang berbahan kimia/ sintetis memang sangat membantu akan teteapi karena sifat nya yang kimia/sintetik tetu membuat hormon ini sukar terurai oleh alam, sehingga dalam pemakaian jangka panjang akan menimbulkan dampak negatif bagi tanaman maupun lingkungan salah satu yang paling jelas adalah kurangnya kesuburan pada tanah.
Permasalahn baru iini memberikan tantangan pada PT NATURAL NUSANTAR untuk mencari dan memproduksi produk yang berbahan alami dan mampu menaikan mutu hasil panen para petani serta mampu menjaga kesuburan tanah dan lingkungan. dan akhirnya di kelurakan produk hormon yang bersifat organik yang bernama HORMONIK. Apa itu hormnik...?
HORMONIK merupakan suplemen pertanian untuk memacu pertumbuhan, pengumbian, pembungaan dan pembuahan
tanaman untuk mendapatkan hasil panen optimal. HORMONIK mengandung Zat
Pengatur Tumbuh (ZPT) Organik terutama Auksin, Giberelin dan Sitokinin,
di formulasikan dari bahan alami yang dibutuhkan oleh semua jenis
tanaman. HORMONIK tidak membahayakan (aman) bagi kesehatan manusia
maupun binatang. Hormon yang terkandung dalam HORMONIK adalah
senyawa alami yang mengatur pertumbuhan tanaman terdiri dari auksin,
giberelin dan sitokinin.
AUKSIN
adalah Hormon dalam tumbuhan sebagai indol 3-asetat (IAA) yang dihasilkan
oleh jaringan muda yang sedang tumbuh. Fungsi hormon ini untuk
perbesaran dan diferensiasi sel, peningkatan respirasi tanaman,
merangsang sintesis RNA, protein dan enzim. Auksin sangat berperan pada
pembentukan jaringan pada fase pertumbuhan vegetatif.
GIBERELIN
merupakan hormon yang berfungsi untuk mendorong pertumbuhan/pemanjangan tubuh tanaman (akar dan
batang), merangsang pembungaan, menormalkan pertumbuhan tanaman yang
kerdil. Hormon ini bekerja secara saling membantu dengan hormon lain
(sinergis) seperti hormon auksin. Dapat juga memacu pertumbuhan tanaman
yang terhambat karena penyakit.
SITOKININ
Fungsi hormon ini untuk pembesaran dan diferensiasi sel, menghalangi
ketuaan, mengarahkan aliran asam amino dan zat makanan ke seluruh tubuh
ke bagian tanaman dengan konsentrasi sitokinin tinggi.
Secara umum, manfaat HORMONIK bagi tanaman untuk mempercepat pertumbuhan
tanaman, akar, memperbanyak dan memperbesar umbi, mengurangi kerontokan
bunga dan buah serta memperbanyak dan memperbesar buah.
Manfaat dan Kegunaan Hormonik Nasa
- mempercepat proses pertumbuhan pada tanaman dan akar
- memperbesar dan memperbanyak umbi
- mengurangi kerontokan pada bunga dan buah
- memperbesar dan memperbanyak buah
- meningkatkan keawetan hasil panen
- memacu dan meningkatkan bobot pada hewan ternak.
- Mempercepat proses pertumbuhan tanaman.
- Memacu dan meningkatkan pembungaan serta pembuahan.
Cara Pemakaian Hormonik Nasa
- Kocok dahulu sebelum digunakan
- Dosis : 1 – 2 cc HORMONIK per 1 liter air.
- Penggunaan lebih optimal jika dicampur dengan POC Nasa (dosis 1 tutup Hormonik + 3 tutup POC Nasa ) per tangki.
- Penggunaan dengan cara disemprotkan terutama pada daun tanaman hingga merata.
- Tanaman semusim : mulai pertengahan usia tanaman hingga menjelang
reproduksi, yaitu sebelum berbunga/ berumbi (3-6 kali semprot).
Penggunaan semenjak awal tanam lebih baik.
- Tanaman tahunan : 2-4 bulan sebelum berbunga/berbuah ( 3-6 kali semprot).
- Unggas : 1 – 2 tutup Hormonik + 1 botol (500 cc) POC Nasa / Viterna Plus, kemudian 1-2 cc dari campuran tersebut dilarutkan dalam 1 liter air minum diberikan ke unggas (ayam) setiap hari satu kali.
HORMONIK
mempunyai dosis yang lebih lebar sehingga apabila dalam penggunaannya
ada kelebihan dosis, maka tidak akan membahayakan tanaman. Produk
hormon organik ini mudah terurai oleh alam sehingga aman bagi kesehatan ligkungan dan juga manusia.
Segera dapatkan Produk Hormonik dan tinkatkan hasil panen Anda dengan caara hubungi kontak nomor berikut..
SMS/WA 085729877311 | PIN 7ADD1456