DIABETES
MELLITUS
...DIABETES MELLITUS...
Penyakit
diabetes mellitus atau sering juga disebut penyakti kencing manis adalah
kelainan metabolic yang disebabkan karena tingginya kadar glukosa dalam darah.
Kelainan metabolic ini bisa disebabkan karena berbagai factor seperti kurangnya
insulin atau ketidak mampuan tubuh untuk memanfaatkan insulin (insulin
resistance) baik absolute yang biasanya diakibatkan karena defisiensi sekresi
hormone insulin, atau aktivitas insulin dan defisiensi trasporter glukosa dalam
tubuh, atau juga bisa karena kedua hal tersebut.
Kadar
glukosa pada darah dikendalikan oleh beberapa hormon salah satunya ada;ah
hormone insu;in. Insulin adalah hormon yang dibuat oleh pankreas yang berfungsi
untuk mengirimkan pesan kepada sel-sel lain didalam tubuh ketika makan. Selain
itu Insulin juga memerintahkan sel-sel dalam tubuh untuk mengambil glukosa dari
darah. Glukosa adalah karbo hidrat alamiah yang digunakan tubuh sebagai
sumber energi.
Glukosa
digunakan oleh sel-sel di dalam tubuh sebagai bahan pembuatan energi. Glukosa
yang berlebih akan disimpan dalam sel-sel sebagai glikogen. Pada saat kadar
gula darah mencapai tingkat rendah tertentu, sel-sel memecah glikogen menjadi
glukosa untuk menciptakan energi. Konsentrasi tinggi dari glukosa dapat
ditemukan pada minuman ringan (soft drink) dan buah-buah tertentu.
Pada
siklus penyakti diabetes biasanya penderita akan mengalami masa pra diabetes
Sebelum berkembang menjadi diabetes tipe 2, yang ditandai dengan gejala tingkat
gula darah lebih tinggi dari normal tetapi tidak cukup tinggi untuk diagnosa
diabetes. Setidaknya 20% dari populasi usai 40 hingga 74 tahun menderita
pra-diabetes. Diagnosis diabetes ditegakkan berdasarkan gejalanya yaitu 3P
(polidipsi, polifagi, poliuri) dan hasil pemeriksaan darah yang menunjukkan
kadar gula darah tinggi (tidak normal) .
Untuk
mengukur kadar gula darajh biasanya akan dilakukan pemerikasaan dengan
mengambil semple darah penderita. Biasanya pengambilan semple akan dilakukan
setelah penderita berpuasa selama 8 jam atau bisa juga diambil setelah makan.
Sedangkan bagi orang tua yang berusia diatas 65 tahun , mereka memerlukan
perhatin khusus, Sebaiknya pemeriksaan dilakukan setelah berpuasa dan jangan
setelah makan karena usia lanjut memiliki peningkatan gula darah yang lebih
tinggi.
Seseorang
dikatakan menderita diabetes apabila pada pemeriksaan darah dari pembuluh darah
halus (kapiler) memiliki kadar glukosa darah lebih dari 120 mg/dl pada keadaan
puasa atau lebih dari 200mg/dl untuk 2 jam setelah makan. Bila yang diambil
darah balik (vena) maka kadar glukosa puasa lebih dari 140 mg/dl atau 200
mg/dl untuk 2 jam setelah makan.
Sedangkan
hasil dari pemeriksaan menunjukan kadar glukosa darah kurang dari 120 atau 140
mg/dl pada keadaan puasa, namun antara 140-200 mg/dl pada 2 jam setelah makan
bisa dikatakan sebagai calon penderita atau sering disebut sebagai Toleransi
Glukosa Terganggu (TGT) yang tidak diperlukan pengobatan khusu seperti
penderita diabet tapi tetap memerlukan pemantauan secara berkala. Pemeriksaan darah
lainnya yang bisa dilakukan adalah dengan tes toleransi glukosa. Tes ini
dilakukan pada keadaan tertentu, misalnya pada wanita hamil. Hal ini untuk
mendeteksi diabetes yang sering terjadi pada wanita hamil.
Penderita
berpuasa dan contoh darahnya diambil untuk mengukur kadar gula darah puasa.
Lalu si penderita diminta untuk meminum larutan khusus yang mengandung sejumlah
glukosa dan 2-3 jam kemudian contoh darah diambil lagi untuk diperiksa. Hasil
glukosa contoh darah dibandingkan dengan kriteria diagnostik gula darah.
Mg/dl
|
Bukan
diabetes
|
Pra
Diabetes
|
Diabetes
|
Puasa
|
<110
|
110-125
|
>126
|
Sewaktu
|
<110
|
110-199
|
>200
|
Pada
penderita penyakti diabetes militus mereka akan retan atau beresiko terkena
pneyakit, sindrom atau simtomaantara lain: Alzheimer, ataxia-telangiectasia,
sindrom Down, penyakit Huntington, kelainan mitokondria, distrofi miotonis,
penyakit Parkinson, sindrom Prader-Willi, sindrom Werner, sindrom Wolfram,
leukoaraiosis, demensia, hipotiroidisme, hipertiroidisme,
hipogonadisme, dan lain-lain.
Pada
tahun 2013, Indonesia memiliki sekitar 8,5 juta penderita Diabetes yang
merupakan jumlah ke-empat terbanyak di Asia dan nomor-7 di dunia.
Dan pada tahun 2020, diperkirakan Indonesia akan memiliki 12 Juta penderita
diabetes, karena yang mulai terkena diabetes semakin muda.
Penyebab
Utama Diabetes Mellitus
- Bawaan
dari orang tua atau karena factor genetic
- Pola
makan yang tidak teratur
- Tidak
memperhatikan asupan glukosa sehari-hari
- Badan
terlalu gemuk
- Stress
dan obesitas yang berlebihan
- Terlalu
banyak makan makanan berlemak
- Mengkonsumsi
obat-obatan yang memiliki efek samping menaikann kadar gula darah (golongan kortikosteroid)
- Perlu diwaspadai jika seorang ibu melahirkan bayi dengan
berat badan lebih dari 4 kg
- Penyakit Jantung, Liver kronis
- Toksisitas / keracunan (insektisida)
- Virus
atau penyakti tertentu\
- Dan
lain-lain
Meurut
Penelitian James W Anderson. Ahli diet AS, misalnya ia dapat merubah
orang-orang muda sehat dengan tubuh rammping hanya dalam waktu kurang dari dua
minggu mendertia penyakit diabetes ringan dengan memberi makanan 65% lemak.
Tapi saat orang-orang tersebut diberi makan 5% lemak ditambah 0,5 kg gula
setiap hari, dalam sebelas minggu tidak satupun dari mereka yang menderita
penyakit diabetes.
GEJALA DIABETES
MELLITUS
Cara
mengendalikan Penyakit diabetes
Terdapat
4 pilar cara untuk mengendalian penyakit diabetes diantaranya :
- Edukasi, pasien
harus tahu bahwa penyakit diabetes tidak dapat disembuhkan, tetapi bisa
dikendalikan dan pengendalian harus dilakukan seumur hidup
- Makanan, jika
input/masukan buruk, maka output/hasil akan buruk, demikian pula bila
makan melebihi diet yang ditentukan, maka kadar gula darah akan meningkat
- Olahraga,
diperlukan untuk membakar kadar gula berlebih yang ada dalam darah
- Obat,
hanya jika diperlukan, tetapi bila kadar gula darah telah turun dengan
meminum obat, bukan berarti telah sembuh, tetapi harus konsultasi dengan
dokter apakah tetap meminum obat dengan kadar yang tetap atau meminum obat
yang sama dengan kadar yang diturunkan atau minum obat yang lain
Mengatasi DIabetes Mellitus Dengan TERAPI
NUTRISI NASA
A. NATURAL
LECITHIN
Natural
Lecithin
dan NEO Lecithin adalah suplemen
kesehatan alami yang dikenal bebas kolesterol. Natural Lecithin berasal dari
olahan kacang kedelai dan dikenal dengan nama Lecithin Soya. Lecithin
merupakan salah satu komponen yang berfungsi dalam pembuatan dan aktifitas
berbagai homon dalam tubuh seperti hormon adrenalin, hormon tiroid, dan hormon
penting lainnya. Natural Lecithin dan NEO Lecithin sangat kaya akan kandungan
zat-zat gizi yang essensial bagi tubuh serta antioksidan yang sangat baik untuk
menjaga keseimbangan tubuh.Penggunaan NATURAL LECITHIN dan NEO LCT
secara rutin dapat meningkatkan imunitas dalam tubuh, menanggulangi kolesterol,
membantu mengatasi batu empedu, melindungi kardiovaskuler, membantu penderita
diabetes, asam urat, impotensi, membuat awet muda, serta meningkatkan dan
memperbaiki penurunan/kerusakan fungsi ginjal, jantung, hati, limpa, empedu,
dll. Natural lechitin memiliki manfaat untuk menghadapi diabetes.
- Natural Lecithin mempunyai antioksidan. Secara alami antioksidan merupakan senyawa
anti radikal bebas, sehingga dapat membantu mencegah dan melindungi sel Beta
pangkreas dari serangan radikal bebas. Oksidasi radikal bebas dapat
menyebabkan kerusakan pada sel Beta pangkreas sehingga menurunkan
kemampuan untuk memproduksi insulin.
- Lecithin (phosphotidyicholine) secara alami merupakan unsur dasar penyusun
sel (menyusun lebih dari 50 % komposisi sel), penambahan Natural Lecithin
dapat membantu memperbaiki kerusakan pada sel Beta pangkreas yang rusak
sehingga mampu memproduksi insulin kembali secara normal
- Diabetes merupakan penyakit yang dapat
mengakibatkan berbagai macam komplikasi. Konsumsi Natural Lecithin
secara teratur dapat membantu mencegah terjadinya berbagai komplikasi.
- Dosis dan aturan pakai dapat dilihat
pada label produk.
B. NATURAL
CHLOROPHYLLIN
Natural
Chlorophyllin
merupakan produk kesehatan hebal dari PT Natural Nusantara yang di racik untuk
membersihkan racun-racun dalam tubuh. Terbuat dari Daun Cawi yang mana daun ini
mengandung banyak Chlorophyllin acid yang telah terbukti mampu menyaring
racun-racun yang terdapat dalam tubuh secara alami. Selain itu daun Cawi ini
juga sangat kaya akan kandungan Calsium, Magnesium, Sodium, Cuprum, Vitamin A,
B komplek, C, E, K, Alfa Karoten, Beta Karoten yang sangt di butuhkan untuk
mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh sehihngga matabolisme tubuh dapat berjalan
dengan lancer. Kelebihan lain dari daun cawi adalah tenaga penyerapan yang
dimilikinya sangat kuat sehingga cocok untuk digunakn sebagai media dalam
fisioterapi, pengikat oksidator dan pembersih toksin dalam tubuh yang berguna
untuk menjaga kesehatan serta dapat berumur panjang.
- Natural
Chlorophyllin berfungsi sebagai antioksidan. Secara alami antioksidan
merupakan senyawa anti radikal bebas, sehingga dapat membantu mencegah dan
melindungi sel Beta pangkreas dari serangan radikal bebas. Oksidasi
radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan pada sel Beta pangkreas
sehingga menurunkan kemampuan untuk memproduksi insulin.
- Kerusakan urat syaraf yang memelihara
lambung akan melemahkan fungsi lambung, sehingga pengosongan sisa makanan dalam
lambung berlangsung lebih lama, kandungan serat larut dalam Natural
Chlorophyllin membantu membersihkan lambung dan saluran pencernaan.
- Serat larut dalam chlorophyllin di dalam saluran pencernaan membantu
mempercepat proses pengeluaran kotoran dan mencegah terserapnya racun dari sisa
makanan.
- Penderita diabetes sering mengalami
pembengkakan gusi sehingga mengakibatkan infeksi. Natural Chlorophyllin
dapat berfungsi seperti antiseptik sekaligus membantu mencegah bau mulut
yang sering kurang enak dikarenakan infeksi dan pengentalan ludah dalam rongga
mulut
- Dosis dan aturan pakai dapat dilihat
pada label produk.
C. SERBUK BERAS
MERAH NATURAL
Serbuk
Beras Merah Natural
atau SBMN merupakan salah satu produk Nasa Natural Nusantara yang
mempunyai manfaat besar untuk menjaga dan merawat kesehatan tubuh dengan harga
terjangkau.
SBMN
dibuat
dari bahan dasar beras merah pilihan yang berkualitas tinggi dan diolah dengan pengawasan
yang ketat sehingga menghasilkan produk yang bermutu dan aman untuk dikonsumsi.
Serbuk Beras Merah Natural mengandung banyak serat, protein, karbohidrat,
lemak, vitamin A,B,B komleks, E dan mineral serta enzim yang sangat baik bagi
tubuh dan mampu mencukupi asupan nutrisi sehari-hari kita. Serbuk Beras Merah
Natural tidak mengandung bahan-bahan pengawet sehingga terjamin khasita
dankeamananya. Selain itu SBMN juga dapat disajikan secara langsung sebagia
minuman kesehatan yang alami.
- Salah satu gejala khas pada penderita
diabetes adalah sering merasa lapar. Kandungan serat larut dan tidak
larut dalam SBMN membantu mengurangi rasa lapar, karena dalam
saluran pencernaan serat akan dirubah menjadi gel dan dicerna dalam
waktu yang lebih lama. Konsumsi makanan secara terus menerus dan tidak
terkontrol dapat meningkatkan kadar gula darah.
- Konsumsi Serbuk Beras Merah Natural
secara teratur dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap dalam batas
normal.
- Konsumsi Serbuk Beras Merah Natural
secara teratur dapat membantu pengeluaran lemak dan kotesterol dari dalam tubuh
sehingga mencegah timbulnya komplikasi penyakit jantung dan atherosklerosis.
- Sangat baik digunakan untuk kombinasi
makanan bagi penderita diabetes.
- Dosis dan aturan pakai dapat dilihat
pada label produk.
Cara
Pemakaian SBMN:
3 x sehari 2 sendok makan + gula + air hangat- sebelum
makan
Penggunaan produk kesehatan NASA
yang direkomendasikan untuk membantu proses penyembuhan penyakit diabetes
mellitus.
- Natural Lecithin (cair) atau NEO LCT / Soy Lecithin (kapsul)
- Natural
Chlorophyllin
- SBMN (Serbuk Beras
Merah Natural)
Penggunaan pilihan produk secara
lengkap dapat lebih mengoptimalkan proses penyembuhan penyakit.
Bahan makanan yang
dilarang
Gula pasir, gula jawa, madu, shop,
selai, susu kental manis, kue-kue manis, dodol, kecap manis, abon manis,
dendeng manis, makanan dalam kaleng, dan lain lain.
Bahan makanan yang
dibatasi
Nasi, kentang, singkong, jagung, mie,
bihun, ubi, jenis tepung tepungan, kecap asin, petis, saus, vetsin,
buah-buahan, dan lain-lain.
Komplikasi
Diabetes Mellitus
- Penurunan kemampuan seksual
- Komplikasi saraf (Neuropati diabetik)
- Komplikasi ginjal (Nefropati diabetik)
- Penyempitan pembuluh darah di mata (Retinopati
diabetik)
- Penurunan imunitas/kekebalanPJK (Penyakit Jantung Koroner
atau penyempitan pembuluh darah jantung)
- Tekanan darah
tinggi (Hipertensi)
- Luka pada ujung jari, menghitam dan menjadi borok (Gangren
diabetik)
- Batu empedu
- Mudah terkena penyakit kulit.
- Diabetes
merupakan penyakit yang bersifat laten, yaitu dapat menyerang kembali
jika kita tidak berhati-hati dalam menjaga dan menanggulangi faktor resiko
penyebab diabetes