Tips Tingkatkan Kecerdasan Dan Daya Berpikir Si Kecil
Ketika memasuki usia 4-5 tahun
kecerdasan anak dalam masa ke emasannya. Untuk itu sebagia orang tua. Anda
harus mengoptimalkan masa ini untuk menigkatkan kecerdasan dan daya piker si
kecil. Ada bnayk sekali cara untuk
mengoptimalakn kecerdasan anak mulai dari asupan makana sebgai penunjang dan cara-cara dari luar yang
anda lakukan untuk memberikan stimulus kepada anakn utnuk berfikir,
Nah berikut ini adalah beberapa cara
yang bisa anda lakukan utnuk membantu anank untuk tumbuh kembang dengan optimal, baik pertumbuhan fisik maupun
kecerdasannuya..
1. Sediakan sarapan sehat
setiap pagi
Menurut penelitian yang dilakukan di Ulm University, Jerman, pelajar yang
mengawali hari dengan sarapan pagi setiap harinya, memiliki memori yang tajam
dan lebih waspada dibandingkan dengan pelajar lain yang melewatkan sarapan
pagi.
Sebuah studi dari Inggris juga menemukan bahwa sarapan yang kaya karbohidrat
kompleks membantu anak-anak mempertahankan kinerja mental, khususnya
mempengaruhi perhatian dan memori.
Berikan sarapan sehat seperti buah, sereal gandum, susu rendah lemak dan makanan
kaya protein seperti kacang-kacangan dan telur agar anak mendapatkan sumber
utama bahan bakar yang dibutuhkan otak.
2. Jangan
lupakan choline!
Choline adalah nutrisi esensial yang
penting bagi perkembangn otak dan fungsi memori, dan jua membantu otak untuk
berkomunikasi dengan seluruh tubuh. Anda menemukan zat ini pada telur
(khususnya kunig telur), kacang-kacangan, brokoli, kembang kol, yogurt, tahu,
gandum hitam, dan daging sapi tanpa lemak.
3. Ajari bahasa baru
Mengajari bahasa baru pada anak bisa membuatnya jadi beradaptasi pada
hal-hal baru di sekitarnya dan memberikan latihan pada otak mereka. Cara ini
juga efektif untuk
menambah pengetahuan umum mereka tentang dunia.
Untuk itu, tak ada salahnya Anda mengajari anak bahasa baru, selain bahasa
Indonesia atau mendaftarkan si anak untuk mengikuti kursus bahasa asing.
4. Permainan yang melibatkan otak
Untuk memperkuat fungsi otak anak, permainan otak sangat penting untuk
dilakukan. Permainan pikiran dianggap sebagai “Vitamin memori” karena bisa
membantu
meningkatkan memori dan meningkatkan kecepatan menghafal si
anak. Selain itu, permainan ini juga membantu anak agar mudah
mengingat tugas-tugas atau peristiwa penting dan membuatnya jadi lebih percaya
diri.
5. Permainan kompetisi
Selain puzzle dan berbagai jenis permainan otak, Anda juga bisa mengajari si
anak bermain permainan kompetisi, seperti bola basket atau sepak bola.
Permainan tersebut bisa
menantang anak untuk mengkoordinasikan otak dan
anggota tubuh lain secara bersamaan. Selain itu, mengajarinya bermain
alat musik juga bisa membantu meningkatkan kemampuan berpikir si anak.
6. Berikan beberapa pertanyaan untuk memancing
ide anak
Tanyakan kepada anak beberapa pertanyaan, seperti bagaimana harinya di sekolah,
atau dimana liburan terbaik menurutnya. Hal ini akan mendorong anak Anda untuk
memikirkan ide-ide baru yang dapat membantu menciptakan hubungan saraf baru di
otak.
7. Bangun suasana keluarga yang hangat
Penelitian menunjukkan bahwa suasana emosional yang hangat dan stabil sangat
penting untuk perkembangan fungsi kognitif dan ketrampilan anak. Sebaliknya,
anak-anak dengan orang tua yang keras memiliki risiko yang lebih besar terhadap
masalah ketrampilan.
8. Memprioritaskan jam tidur anak
Jika anak Anda tidak memiliki waktu yang cukup untuk tidur, dirinya mungkin
akan kehilangan kemampuan otak yang berharga.
Tidur mempengaruhi setiap aspek fungsi kognitif anak, termasuk perhatian,
memori, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak yang tidak mendapatkan cukup tidur
lebih mungkin untuk berperilaku buruk di sekolah dan kesulitan memusatkan
perhatian pada pelajaran.
Tetapkan waktu tidur yang konsisten dan waktu bangun untuk anak Anda, matikan
TV, komputer atau perangkat lain dua jam sebelum anak berangkat tidur.
9. Penuhi asupan asam lemak omega-3 pada anak
Asam lemak omega-3 bermanfaat bagi otak dengan mengaktifkan area otak yang
berpotensi mendorong peningkatan perhatian, memori dan aspek kognitif lainnya.
Berikan suplemen minyak ikan dan beberapa makanan lain yang diperkaya oleh asam
lemak omega-3 dan DHA.
10. Ajak anak berolahraga
Aktivitas fisik yang teratur bermanfaat terhadap kesehatan secara keseluruhan
dan juga fungsi otak.
Sebuah penelitian terbaru di Medical College of Georgia di Augusta menemukan
bahwa ketika anak-anak yang kelebihan berat badan pada usia 7 sampai 11 dan
berolahraga selama 20 atau 40 menit sehari, mengalami perbaikan fungsi kognitif
otak setelah 13 minggu.
Hal tersebut terjadi karena gerak mengaktifkan daerah penting di otak yang
mempengaruhi daya pikir anak. Ajak anak untuk melakukan olahraga pilihannya
atau ajaklah anak bersepeda secara rutin.
11. Kenalkan permainan edukatif pada anak
Permainan seperti teka-teki membutuhkan ketrampilan, strategi dan memori otak
untuk menyelesaikannya. Bermain permainan yang edukatif dapat membantu otak
anak Anda menjalin hubungan saraf baru.
12. Batasi waktu anak menonton TV
Terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk menonton TV dan bermain video game
telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kelebihan berat badan, makan makanan
tidak sehat dan hal lainnya yang berhubungan dengan masalah kesehatan.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa siswa yang menghabiskan lebih banyak
waktu menonton TV selama minggu, tidak dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya
di sekolah.
American Academy of Pediatrics merekomendasikan untuk membatasi waktu menonton
TV maksimal dua jam per hari.
13. Sediakan camilan sehat untuk anak
Makanan ringan dapat memberikan tambahan asupan pada otak, tetapi tergantung
pada konten gizinya.
Para peneliti di University of Southern California Institute for Prevention
Research menemukan bahwa kemampuan fungsi kognitif anak berhubungan negatif
dengan asupan makanan ringan yang tinggi kalori dan berhubungan positif dengan
asupan buah dan sayuran.
Anak-anak yang kurang makan tidak memiliki nutrisi yang tepat untuk
perkembangan otak, sehingga penuhi kebutuhan makanan anak dengan emnyediakan
makanan ringan yang sehat.
14. Ajak anak berlatih memainkan alat musik
Peneliti dari Perancis menyatakan bahwa pelatihan musik selama 6 bulan saja
dapat mempengaruhi kemampuan kognitif anak.
Kemampuan membaca anak meningkat dan anak menjadi mudah menangkap arah
pembicaraan orang lain. Pelatihan musik juga mendorong pengembangan saraf yang
tercermin dalam pola tertentu dari gelombang otak.
15. Berikan asupan vitamin melalui buah dan
sayuran
Buah dan sayuran yang sarat akan kandungan vitamin dan mineral dapat
meningkatkan kesehatan phytochemical. Buah dan sayuran juga kaya antioksidan,
yang melawan radikal bebas dan melindungi perkembangan otaknya.
Dalam studi di University of Southampton di Inggris menemukan bahwa anak yang
mengonsumsi sayuran dan buah-buahan memiliki skor IQ lebih tinggi baik secara
keseluruhan maupun verbal.
16. Bantu anak mengatasi stres
Stres pada anak dapat mengganggu fungsi otaknya. Dalam sebuah penelitian
terhadap anak-anak usia 9 sampai 12 tahun, para peneliti di University of
Malaga di Spanyol menemukan bahwa anak yang merasa stres memiliki hasil ujian
yang melibatkan kecepatan memori dan perhatian yang lebih buruk daripada
anak-anak yang tidak stres.
Jika anak Anda cemas tentang suatu hal, ajak anak berkomunikasi dan selesaikan
masalah yang dialamai anak bersama. Ajak anak melakukan hal-hal yang
menyenangkan agar terhindar dari stres.
17. Kurangi kebisingan
Penelitian yang dilakukan di University of London menemukan bahwa anak-anak
yang tinggal di lingkungan yang bising akan kesulitan dalam memahami buku yang
dibacanya.
Sementara itu, peneliti dari Kyoto University di Jepang menemukan bahwa
anak-anak yang secara konsisten terkena kebisingan memiliki nilai yang lebih
rendah pada tes memori.
Jika lingkungan rumah Anda rentan dengan kebisingan eksternal, lakukan langkah-langkah
seperti memasang jendela ganda, tirai yang berat dan alat peredam kebisingan.
18. Biarkan anak Anda mengakrabkan diri dengan
alam
Menghabiskan waktu di luar rumah dapat meningkatkan fungsi otak anak Anda,
terutama perhatian, konsentrasi, kontrol impuls dan memori.
Alam tampaknya meremajakan otak dengan memberikan kesempatan pada mental otot
untuk beristirahat.
Biarkan anak bermain-main di alam setidaknya selama 20 menit sehari. Anak dapat
menghabiskan waktu di alam dengan membaca buku di taman, bersepeda di jalanan
yang ditumbuhi pepohonan, dan bermain sepak bola.
19. Rapikan rumah Anda
Keadaan rumah yang berantakan dan tidak teratur mengarah pada pikiran yang
kacau. Penelitian menunjukkan bahwa keadaan rumah yang berantakan dapat
mempengaruhi fungsi intelektual anak.