POC NASA Pupuk Multiguna Alami
POC NASA Pupuk Multiguna Alami - Levelling off (tingkat produksi yang sulit naik lagi) merupakan masalh pada sektor pertanian di indonesia. penurunan produksi pertanian indonesia ini diantaranya disebabkan adanya pengerasan lahan ( kerusakan tanah), Penggunaan pupuk kimia yang tidak terkendali dan bijaksana, kekurangan unsur mikro, kekurangan zat pengatur tumbuh (ZPT), serta serangan hama dan penyakit tananman. Kondisi yan ddemikian dapat menghabat pertumbuhan tanaman alhasil hasil panen yang sedikit. Sehingga tujuan untuk meningkatakn produktifitas pertanian ( bobot panen tinggi) berkualitas (mutu panen: rasa, aroma, warna, ketahanan
penyimpanan, kandungan kimia) dan lestari, berkelanjutan (lingkungan
tidak rusak) terhambat.
Permasalahn tersebut menjadi tantangan bagi PT NAtural Nusantaara untuk membuta produk pupuk yang berbahan alami, mampu menigaktakan mutu panen dan menjaga elestarian lingkungan pertanian. Sehingga dikeluarkanlah produk
Pupuk Organik Cair (POC) NASA. Apa itu Pupuk Organik Cair (POC) NASA...?
Pupuk Organik Cair (POC) NASA merupakan produk organik murni berbentuk cair
dari limbah ternak dan unggas, limbah alam dan tanaman, beberapa jenis
tanaman tertentu serta “bumbu-bumbu / zat-zat alami tertentu” yang
diproses secara alamiah dengan konsep “ZERO EMISION CONCEPT”.
Pupuk Organik Cair NASA memiliki fungsi Multiguna yaitu selain dapat dipergunakan untuk semua jenis tanaman pangan (Padi, palawija, dll),
horti (Sayuran, buah, bunga) dan tanaman tahunan (Coklat, kelapa sawit,
karet, dll) tetapi juga dapat dibunakan untuk ternak/unggas dan ikan/udang. Kandungan unsur
hara mikro dalam 1 liter Pupuk Organik Cair NASA mempunyai fungsi setara
dengan kandungan unsur hara mikro 1 ton pupuk kandang. Selain itu Kandungan Humat
dan Fulvat yang dimiliki Pupuk Organik Cair NASA berangsur-angusr akan
memperbaiki konsistensi (kegemburan) tanah yang keras serta melarutkan
SP-36 dengan cepat.
Tumbuhan/tanaman
Kandungan Hormon / Zat Pengaturan Tumbuh (Auxin, Gibrelin, Dan
Sitokinin) akan mempercepat perkecambahan biji, pertumbuhan akar,
perbanyakan umbi, fase vegetatif/pertumbuhan tanaman serta memperbanyak
dan mengurangi kerontokan bunga dan buah. Aroma khas Pupuk Organik Cair
NASA akan mengurangi serangan hama (insect). Pupuk Organik Cair NASA
akan memacu perbanyakan pembentukan senyawa polyfenol untuk meningkatkan
daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit. Jika serangan hama
penyakit melebihi ambang batas pestisida tetap digunakan secara
bijaksana (Pupuk Organik Cair NASA hanya mengurangi serangan hama
penyakit, bukan untuk menghilangkan sama sekali).
Perikanan
Pupuk Organik Cair (POC) NASA juga dapat mempercepat dan memperbanyak pertumbuhan
plankton sebagai pakan alami ikan/udang dan menetralkan/mengikat senyawa
berbahaya dalam perairan kolam/tambak. Pencampuran POC NASA dengan pakan
ikan/udang akan memperkaya kandungan mineral, protein, lemak nabati dan
vitamin yang dibutuhkan ikan/udang. sehingga hasil yang diperoleh akan lebih memuaskan dengan berat panen yang lebih dari biasanya (tanpa mengunakan POC NASA)
Peternakan/Unggas
Pupuk Organik Cair (POC) NASA juga mampu mensuplay mineral-mineral, protein,
lemak nabati dan vitamin untuk meningkatkan bobot ternak/unggas,
menambah nafsu makan ternak/unggas dan menurunkan tingkat kematian ternak/unggas.
Pupuk Organik Cair POC) NASA juga berperan penting untuk membantu menurunkan kadar
kolesterol dalam daging unggas serta mengurangi kadar amoniak pada
kotoran unggas sehingga akan mengurangi bau tak sedap dari kotoran
unggas/ternak.
Fungsi multiguna Pupuk Organik Cair POC Nasa
- Meningkatkan produksi tanaman ( kualitas dan kuantitas ) dengan
mengutamakan kelestarian lingkungan ( aspek K-3 : Kuantitas – Kualitas-
Kelestarian ).
- Menjadikan tanah yang keras menjadi gembur secara berangsur – angsur dengan mengurangi kadar SP-36
- Mampu Melarutkan sisa pemakaian pupuk kimia dalam tanah (dapat dimanfaatkan oleh tanaman).
- Memberikan semua jenis unsur tanah baik makro maupun mikro lengkap.
- Dapat mengurangi penggunaan pupuk Urea dan SP-36 serta KCl + 12,5% – 25% secara berlebih
- Setiap 1 (satu) liter POC Nasa mengandung fungsi unsur hara mikro yang setara dengan 1 ton pupuk kandang.
- Memacu pertumbuhan tanaman serta akarnya, merangsang pengumbian,
pembungaan dan pembuahan, juga dapat mengurangi kerontokan baik bunga
maupun buah (mengandung hormon ZPT Auksin, Giberellin dan Sitokinin).
- Membantu perkembangan mikroorganisme dalam tanah yang berguna bagi
tanaman seperti cacing tanah, Penicilium glaucum dan lainnya.
- Meningkatkan daya tahan tanaman dari gangguan hama dan penyakit
- Meningkatkan bobot/berat ternak besar seperti sapi dan kambing, ikan, udang serta unggas.
- Meningkatkan nafsu makan ternak, ikan/udang dan unggas.
- Membantu pembentukan bahan pakan alami (plankton) bagi ikan dan udang.
- Meningkatkan hasil Panen baik tanaman maupun ternakdan ikan
- Meningkatkan mutu panen
Untuk hasil yang lebih optimal, sangat bagus jika dalam aplikasi dipadukan dengan
HORMONIK.
Kandungan :
N 0.12 %, P2O5 0.03 %, K 0.31 %, Ca
60.40 ppm, S 0.12 %, Mg 16.88 ppm, Cl 0.29 %, Mn 2.46 ppm, Fe 12.89 ppm,
Cu < 0.03 ppm, Zn 4.71 ppm, Na 0.15 %, B 60.84 ppm, Si 0.01 %, Co
< 0.05 ppm, Al 6.38 ppm, NaCl 0.98 %, Se 0.11 ppm, As 0.11 ppm, Cr
< 0.06 ppm, Mo < 0.2 ppm, V < 0.04 ppm, SO4 0.35 %, C/N ratio
0.86 %, ph 7.5, Lemak 0.44 %, Protein 0.72 %
Kandungan Lain :
Asam-asam organik (Humat 0,01%, Vulvat, dll)
Zat Perangsang Tumbuh : Auksin, Giberelin, Sitokinin.
Cara Pemakaian POC NASA pada Unggas/Ternak dan Ikan/udang
A. Ikan atau udang
-
Pada tambak : setelah tambak dibajak dan diberi kapur, berikan 10 lt (20
botol), dengan diencerkan (20-100 cc/10 lt air) secara merata dan tambak
digenangi air setinggi ± 10 cm. Biarkan selama 3-7 hari, setelah itu baru
ketinggian air ditambah dan benih udang/bandeng ditebarkan. Pemberian lewat
pakan udang tidak dianjurkan/ tidak perlu disini.
- Pada kolam: selain pemberian lewat tanah, pemberian dilakukan lewat pakan
(pelet) ikan yaitu 2-10 cc dengan diencerkan dalam 0,5 - 1 lt air untuk merendam 1 kg pakan/pelet (patokaannya
adalah pelet jangan sampai terlalu basah sekali, tetapi air dapat terserap
pelet (semua), lalu diberikan ke kolam ikan (jika ditiriskan dan dikeringkan
dulu akan lebih bagus). Untuk Kolam dengan dasar semen dapat diberikan hanya
lewat pakan saja.
B. Unggas/ternak
-
Pemberian pada unggas adalah lewat air minum, yaitu 2-5 cc/ lt air
diberikan setiap hari hingga panen. Jika diberikan lewat pakan harus ditiriskan
dan dikeringkan dulu dengan dosis 2-5 cc/lt/kg pakan.
- Pemberian pada ternak
pada saat combor dengan dosis 5-10 cc/lt air antara 1-5 hari sekali.
Seger dapatkan POC NASA ALSI PT. NASA dengan cara hubungi kontak nomor berikut....
WA/SMS 085729877311 | PIN 7ADD1456